Waktu kita adalah hari ini. maka manfaantkan saja hari ini dengan sebaik mungkin dengan melakukan banyak kebaikan. ingat, kita belmu bertemu dengan hari esok. tidak ada satupun yang menjamin, kita bisa meliahat maatahari terbit. kalaupun allah mengizinkan kita melihat indahnya dunia esok hari, semoga kondisi kita lebih baik dari hari ini
kita cenderung melihat sesuatu apa adanya. kita merasa sudah memandang sesuatu dengan objekitf. namun pada kenyataanya tidak demikian. kita melihat dunia sebagai mana pikiran kita. bukan melihat dunia sebagaimana adanya. kalau kita berpikir sesuai peristiwa adalah negatif, maka dalam pendangan yang nampak adalah hasil negatif pula, begitu pula sebaliknya
Mengingat mati membuat seorang ragu terhadap kehidupan di dunia yang fana ini, sehingga dia selalu mengingat kehidupan akhirat yang kekal abadi. yang saling bertolak belakang, seperti sempin dan lapang. nikmat dan cobaan. apabila seseorang sedang berada dalam keadaan sempit dan mendapatkan musibah, maka beban yang sedang menimpanya. kitika seseorang mengingat mati ketika medapatkan nikmat dan kelapangan, maka dia akan terhindar dari tipu daya yang ditimbulkan oleh kesenangan yang diperolenya.
Apapun yang kita lakukan di dunia ini semuanya adalah untuk kepentingan kita sendiri. setiap bantuan yang anda berikan ke orang lain, akan kembali kepada anda. ketika anda membantu orang lain, sebenarnya ada sedang membantu diri anda sendiri di masa mendatang.
(Agar selalu ditolong Allah: Hendra Setiawan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar